Inilah film tercepat yang pernah dibuat sutradara Riri Riza. Hasilnya? Memukau! Sebuah cerita yang sarat nilai-nilai hidup dengan suguhan gambar yang elok dipandang mata.- kompas -
Riri kali ini menyajikannya lewat film Untuk Rena. Sedikit berat memang, ketimbang film yang menjadi master piece-nya, Petualangan Sherina.
SINOPSIS
Untuk Rena adalah sebuah cerita tentang seorang anak berusia 11 tahun. Rena (diperankan oleh Maudy Ayunda), yang sejak kecil tinggal di Rumah Matahari, sebuah panti asuhan yang damai dan penuh tawa. Di panti yang menaungi kurang lebih 30 anak itu, Rena memiliki 'adik-adik' yang sangat ia lindungi, dan ia sering membuat ulah setiap datang kunjungan calon orang tua yang ingin mengadopsi mereka.
Menjelang bulan suci Ramadhan, datang seorang tamu misterius bernama Yudha (Surya Saputra) ke Rumah Matahari. Hal ini membuat Rena sangat khawatir karena ia menduga Oom Yudha datang untuk mengambil salah satu adik-adiknya. Rena pun mengajak adik-adiknya untuk bersikap hati-hati terhadap Oom Yudha. Tapi Yudha tetap datang di setiap akhir minggu dan pelan-pelan terjalin keakraban diantara mereka. Suasana di Rumah Matahari mulai berubah. Rena tiba-tiba merasa sangat dekat dengan Oom Yudha, tanpa ia bisa menyadari apa sebabnya.
Siapakah Yudha sebenarnya? Apakah tujuannya datang ke Rumah Matahari? Akankah ia memisahkan salah satu dari mereka?Menurut gue...
film ini suasananya hampir mirip Petualangan Sherina. warna yang ditonjolkan di layar. romantisme dunia anak-anak. well well.. kenapa sih kehidupan sederhana harus selalu dari anak miskin atau yatim piatu??
Setidaknya film ini bisa memberikan corak bagi perfilman indonesia yang lagi dikuasai ama percintaan remaja dan mistik.
UPDATED ( Oct 16 2005 )
di bandung sendiri, film ini kurang mendapat respon dari masyarakat. temen gw ada yang ampe gagal nonton karena sampe jam pemutaran, tiket yang terjual cuman dua lembar. dan cik rani juga cuman berdelapan di dalemnya. menurut dia film ini naskahnya kurang asik dan wajar..
0 komentar:
Posting Komentar