Pria asal solo bernama lengkap Joko Widodo ini tidak henti-hentinya jadi bahan berita di media baik online, televisi, maupun cetak.
Dari soal pekerjaannya sebagai gubernur DKI Jakarta, sampai hal sepele seperti pola makan, gaya berpakaian, dan tatanan rambut jokowi.
Sering media mengangkat soal keakraban jokowi dan megawati, tidak hanya tentang hubungan mereka di PDI Perjuangan, tetapi juga misi megawati menggemukkan jokowi. Atau saat Jokowi pertama kali tampil di Jakarta dengan baju kotak-kotaknya, dan sekarang lebih sering menggunakan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu kets yang dibeli di pasar tanah abang. Pokoknya, semua tentang Jokowi pasti dibahas, termasuk saat Jokowi pusing hingga poninya melorort.
Tapi ada hal yang bikin gw penasaran dari berita tentang pak jokowi ini. Beberapa kali Pak Jokowi kedapatan di berita mengantongi beberapa hal, dari barang sehari-hari, sampai benda yang tak lazim. Kira-kira-kira kalau sudah lebih dari 400 hari jadi gubernur DKI Jakarta, apa saja ya yang sudah dia kantongi...
1. Jadi Gubernur DKI, Jokowi Bakal Kantongi Gaji & Tunjangan Rp 46,5 Miliar
SPC, Jakarta- Berdasarkan riset yang dipublikasikan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) belum lama ini, gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta mendapatkan gaji, dengan tunjangan operasional harian dan tunjangan jabatan, yang totalnya mencapai Rp9,3 miliar setahun atau Rp46,5 miliar untuk lima tahun masa jabatan.
Menurut Fitra, berdasarkan Peraturan Pemerintah No 59 Tahun 2000 Tentang Hak Keuangan/Administratif Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan Bekas Kepala Daerah/Bekas Wakil Kepala Daerah Serta Janda/Dudanya, ditetapkan gaji seorang gubernur adalah Rp3 juta per bulan.
Selain itu, gubernur juga mendapatkan tunjangan jabatan sebagaimana yang diatur Keputusan Presiden Nomor 168 Tahun 2000 Tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu, sebesar Rp5,4 juta per bulan.
Sehingga, jika diakumulasi total pendapatan setiap bulan bagi gubernur adalah sebesar Rp8,4 juta. Namun bukan hanya itu, di DKI Jakarta tunjangan operasional gubernur dan wagub dianggarkan sebesar Rp17,6 miliar untuk tahun 2012.
Alokasi ini masuk dalam jenis belanja tidak langsung, yang artinya manfaat dari anggaran ini tidak langsung bersentuhan dengan masyarakat, atau tidak diperoleh masyarakat. Dari angka itu, setiap bulan, gubernur dan wagub mendapatkan tunjangan operasional sebesar Rp1,47 miliar.
2. Jokowi Sudah Kantongi Calon Pengganti Direksi MRT
[Suara Pembaruan - JAKARTA] Terkait akan digantinya direksi PT. MRT Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mengantongi beberapa nama calon direksi penggantinya.
"Masih belum masuk ke meja saya, tapi ada beberapa dari PT. KAI, yang banyak itu dari BUMN," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis (21/3).
Jokowi juga mengaku jika calon direksi pengganti tersebut tidak ada yang berasal dari BUMD. Akan tetapi dari jajaran Pemprov sendiri ada calon yang diajukan untuk menggantikannya.
3. Jokowi Kantongi Nama Perusahaan Pemenang Tender MRT Jakarta
koran-indonesia.com/ Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Jokowi menegaskan minggu ini akan segera mengumumkan nama perusahaan pemenang tender proyek MRT Jakarta. Pengumuman nama perusahaan pemenang tender MRT sempat tertunda sejak November 2012 lalu.
"Minggu ini. Pemenang tender, dimulai, sudah ada pemenangnya. Tapi resminya harinya nggak tahu," kata Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2013).
Jokowi menegaskan soal tanggung jawab dari proyek ini seharusnya diserahkan kepada manajemen PT MRT Jakarta yang 99,5% sahamnya dikuasai oleh Pemda DKI Jakarta.
4. PDIP: Jokowi Kantongi Izin Kampanye Pilkada Bali Dari Mendagri
Liputan6.com, Gianyar : Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto menyatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi sudah mengantongi izin dari Mendagri saat menjadi juru kampanye cagub-cawagub Bali di Denpasar dan Tabanan pada 4-5 Mei 2013.
Dijelaskan dia, selama di Bali, Jokowi sempat menyaksikan nikah massal di Lapangan Pegok Sesetan, Kota Denpasar. Mantan Walikota Solo itu juga kampanye di pasar-pasar tradisional di sejumlah daerah seperti Pasar Bringkit, Mengwi, Kabupaten Badung, Pasar Sukawati, Gianyar dan Pasar Tabanan.
5. Jokowi Kantongi Data Developer Kecil di Waduk Pluit
RMOL. Gubernur mengaku sudah memegang data orang-orang kaya yang menjadi 'developer' kecil di kawasan pinggiran Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Barat.
"Iya memang, datanya sudah ada sudah kita pegang. Tapi kita tidak ingin buka-buka. Ada yang satu orang punya sewaan 20, ada satu orang punya sewaan 15, satu orang punya sewaan 12," beber gubernur yang akrab disapa Jokowi tersebut kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Rabu (15/5).
Ia melanjutkan, jika kondisi seperti itu terus menerus dibiarkan kemudian diberikan uang kerohiman (ganti rugi) kepada warga maka orang-orang kaya tersebut bisa mendapat keuntungan besar setiap bulannya.
"Sebulan saja sudah berapa juta," cetusnya.
Ia pun membenarkan ada komersialisasi lahan disitu. Hal ini sejak lama telah ia katakan sebetulnya bahwa para developer kecil itu ingin menduduki tanah negara. Dan, mereka itulah yang berteriak atas nama warga pinggiran waduk Pluit.
"Ini yang harus dihilangi dan belum banyak diangkat ini (temuan) kita yang di làpangan. Kita sudah tahu kelihatan semuanya," tekannya.
6. Jokowi Kantongi Nama 'Pemalak' PKL di Tanah Abang
detikNews Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) turun tangan menghentikan praktek penarikan uang sewa lapak ilegal terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang. Ia telah mengantongi identitas para oknum 'pemalak' itu.
"Kita sedang identifikasi, siapa-siapa yang terlibat di situ. Entah premannya, RW-nya atau yang lain," kata Jokowi di Gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2013).
Jokowi memastikan ada penarikan uang sewa lapak yang dilakukan oleh sejumlah oknum. Dia pun berharap agar 'pemalakan' ini bisa segera dihentikan.
"Saya pastikan itu (penarikan liar) ada. Nah, siapa yang narik, siapa yang dapat aliran, ini yang kita cek. Hati-hati. Ini betul-betul kita cek. Kita lihat. Hati-hati itu. Ini penggunaan jalan, aset negara," tegas Jokowi.
7. Yakin konser aman, Jokowi kantongi 6 tiket Metallica
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku yakin pelaksanaan konser band legendaris asal California, Metallica, berjalan dengan lancar tanpa mengulang tragedi di tahun 1993 silam.
"Enggak, enggak. Itu kan tahun 1993, sekarang 2013," ujar Joko Widodo di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini pun mengaku akan menyaksikan konser band beraliran heavy metal ini pada Minggu, 25 Agustus 2013 mendatang. Ia pun mengaku telah mengantongi enam tiket.
"Saya sekarang sudah pegang enam tiket," ucap mantan Wali Kota Solo ini.
Jokowi juga mengatakan, dirinya tidak akan mendapatkan pengawalan khusus dari para ajudannya, sama seperti yang ia lakukan ketika menyaksikan konser-konser band ternama di Jakarta.
"Enggak, pengawalan apa? Orang nonton pengawalan, kayak mau perang saja," tutur Jokowi.
8. Jokowi Kantongi Modal untuk Nyapres
JAKARTA- Berbagai hasil survei menyebutkan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Bahkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati mendaulat Jokowi untuk membacakan dedication of life Soekarno dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke III di Ancol, Jakarta, kemarin.
"Itu merupakan sinyal positif bahwa mantan Wali Kota Solo itu akan diusung sebagai calon Presiden di Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 mendatang," kata Koordinator Nasional Relawan Jokowi, Ahmad Khoiron Mustafit, di Jakarta, Sabtu (7/9/2013).
PDI PERJUANGAN, kata dia, sangat layak untuk mencapreskan Jokowi. Karena Jokowi dinilai Megawati memiliki getaran jiwa seperti proklamator Bung Karno. Selain itu, kata dia, Jokowi juga sudah mengantongi modal untuk jadi capres. " Jokowi sudah memiliki modal, yakni kepercayaan dari rakyat atas kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jokowi juga merupakan pejabat publik yang bersih dan bersahaja. Selain itu, Jokowi relatif tidak memiliki dosa sosial di masa lalu," ungkapnya.
9. Jokowi Sudah Kantongi Nama Pengganti Lurah Ceger
METRO – JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (jokowi) mengaku telah menyiapkan pengganti Lurah Ceger, Fanda Fadly Lubis. Pejabat yang menggantikan adalah peserta lelang jabatan yang nilainya masih memenuhi syarat.
“Penggantinya sudah disiapkan. Diambil dari peserta lelang yang nomor sekian, yang kemarin belum terpilih,” jelas Jokowi, di Balaikota Jakarta, Jumat (18/10/2013).
Diakui Jokowi, setelah ditahan Kejari, Fanda langsung dicopot dari jabatannya. Sementara terkait pelantikan lurah baru, ia menyerahkan kepada Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda), Wiriyatmoko. “Untuk lantik-melantik urusan sekda lah. Tapi sudah diganti, langsung diganti detik itu juga,” tegasnya.
10. Jokowi kantongi tutup botol
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi rupanya sangat peduli dengan kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Selama acara konservasi tumbuhan lokal di bantaran kali Ciliwung, Condet, Bale Kambang, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2013), mantan Wali Kota Solo tersebut menyimpan tutup botol air mineral di sakunya.
"Tadi di sela-sela acara, saya minum air dari botol air mineral. Tutupnya saya kantongin dulu," ujar Jokowi sembari mengeluarkan tutup botol dari saku kemeja putihnya.
Kemudian nantinya, lanjut Jokowi tutup botol air mineral itu akan dibuang olehnya apabila sudah menemukan tong sampah. Saat mendengar omongan Jokowi, ratusan warga yang hadir pun langsung bersorai dan memberikan tepuk tangan padanya.
"Saya kira kita harus budayakan buang sampah pada tempatnya, biar bersih. Dan terutama memberikan contoh pada anak-anak," katanya.
11. Jokowi sudah kantongi tiket nonton konser Slank
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku sudah mengantongi tiket untuk menonton konser grup band ternama Indonesia, Slank yang hari ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Nonton dan saya sudah beli tiket dong," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Namun, Jokowi sendiri tidak menjelaskan detail dimana dirinya akan menyaksikan konser band yang umurnya sudah 30 tahun ini.
12. Jokowi kantongi oknum 'pemain' dilelang kepsek
Sindonews.com - Gubernur DKI Joko Widodo mengaku, sudah mengantongi sejumlah nama yang terindikasi melakukan kecurangan sistemik dalam lelang kepala sekolah (kepsek) DKI.
Meksi demikian, orang nomor satu di DKI ini enggan membeberkan nama-nama tersebut karena hasil penyelidikan tim investigasi belum final.
"Beberapa sudah ketemu, tapi belum final. Jadi saya belum bisa menyampaikan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2013).
Jokowi berjanji akan menyampaikan oknum yang 'bermain' dalam lelang jabatan kepala sekolah bila datanya sudah lengkap. "Nanti kalau sudah terkumpul semuanya, akan kita beri tahu," janjinya.
Mantan Wali Kota Solo ini mengungkapkan, dugaan kecurangan sistemik dalam lelang jabatan kepala sekolah terjadi di wilayah Jakarta Utara.
"Di Utara, itu yang belum sampai ketemu total. Namanya belum ketemu semua kok suruh ungkap-ungkap. Keliru nanti," ujarnya.