homo, sexual or social

18 Februari 2016



udah lama ga aktif di dunia itu yah
hahaha...

tapi sekarang lagi rame di indonesia soal LGBT
gara-gara ada UNDP yang mau ngucurin dana buat kegiatan LGBT

kemudian semua pada ngeluarin uneg-unegnya
dari orang awam, sampai pejabat pemerintah

cuman entah kenapa ngga banyak dari pegiat LGBT sendiri yang komen soal ini
bahkan AJI sekalipun sempet menilai bahwa terjadi pemberitaan yang berat sebelah terkait soal ini

gw pribadi sangat apreciate terhadap sikap pemerintah dan tokoh agama terhadap hal ini
bahkan pak menkopolhukam luhut, tetap akan melindungi hak LGBT  sebagai warga negara.

begitu juga menteri sosial kofifah yang mengkhawatirkan adanya upaya sistematis dan rekayasa sosial, dimana seseorang terbentuk oleh pengaruh lingkungannya.

bahkan wapres Jusuf Kala pun mengedepankan toleransi. tapi tentunya tidak dengan mengijinkan perngaruh LGBT meluas ke masyarakat yang non LGBT.

dari organisasi agama, muslim maupun non muslim. menyebutkan bahwa hubungan sesama jenis, merupakan hal yang dilarang dalam ajaran agama. tapi mereka mengharapkan agar kita tetap menyayangi manusianya. namun mengharamkan perilakunya.

setuju dengan psikolog UI  tika bisono, perkembangan perilaku LGBT saat ini, minim terbentuk dari masalah gen /hormonal atau bawaan lahir. sebagian besar justru karena lingkungan dan pergaulan.

seperti postingan kaskus yg gw quote sendiri :

Makin banyak maho yg sukses, dan diterima di masyarakat. Bikin silau cowo normal. Dirayu ama harta dan status sosial, mereka jadi mau coba coba demi kenikmatan

Contoh yg lagi sibuk ngegugat indra bekti tuh

Maho itu sama kaya rokok gan. Enak banget.. Coba aja tanya ama yg jadi perokok, kenapa mereka susah bgt brenti merokok. Karena rokok itu nikmat banget, sedikit yang mampu berenti. Yang lain mala ga mau berenti

Begitu juga co normal yg jadi maho. Jarang bgt gw denger co normal yg udah jadi maho. Bisa atau mau balik normal. Gara2 ketagihan tusbol..

gw ga belain atau nuntut apa-apa demi LGBT. justru gw ngedukung untuk meminimalisir pengaruh LGBT di lingkungan sosial. yang emang udah kelahir jadi maho, biarin aja jadi maho. yang penting ga ajak-ajak.

tapi kita juga ga perlu mengusik kehidupan mereka. ngelecehin mereka. bereaksi berlebihan terhadap mereka. mereka berhak atas hidupnya sebagai manusia, warga negara. berhak dengan orientasi seksualnya. yang penting ngga melanggar undang-undang. kalau urusan agama, buat gw sih urusan pribadi aja. karena kalian juga ga ikut nanggung dosanya kan..